Skill Up Pandan College
Upaya peningkatan kualitas Pandan College
bukan hanya di dalam kelas saja, tetapi ekstrakurikuler (layaknya di sekolah
umum) juga dilakukan.
Kami menguji dan melatih kemampuan siswa dalam
berbicara bahasa Jepang dan membaca huruf Jepang, melalui permainan berupa petunjuk dan cara-cara menggunakan
bahasa Jepang. Upaya ini agar siswa tidak merasa jenuh, semakin senang dan semakin
bersemangat dalam belajar bahasa jepang.
Kegiatan penyegaran tanggal 9 November 2007
(11.00-13.00 WITA) ini diikuti oleh 7 (tujuh) orang dengan pembentukan kelompok
dan dibina oleh guru-guru professional Pandan College.
Siswa melakukan permainan berkelompok yang
sebelumnya diberikan petunjuk atau tata cara oleh sensei.
Ada lima permainan yaitu
Fukuwarai, permainan ini biasanya dimainkan menjelang tahun baru di
sekolah-sekolah maupun di perkantoran. Salah seorang menempelkan bagian wajah
pada gambar dan yang satunya memberikan pengarahan.
Permainan kedua yaitu permainan angka. Salah
seorang peserta membuka 4 atau 5
kartu yang berisi angka, kemudian menyebutkan nominalnya dalam bahasa
Jepang. Lalu peserta yang satu lagi mencatat nominal yang disebutkan tadi.
Permainan ketiga yaitu Uchujin (makhluk luar
angkasa). Pada permainan ini peserta pertama memilih gambar yang disediakan
lalu peserta kedua melihat gambar dan menjawab pertanyaan dari peserta pertama,
di mana peserta pertama akan menanyakan ciri-ciri wajah uchujin tersebut. Jika dianggap sudah tepat, maka
mereka akan menunjukkan
masing-masing gambar yang mereka pilih.
Permainan keempat yaitu Teka-teki silang,
dalam permainan ini peserta A (angkatan baru) bertugas menulis jawaban,
sedangkan peserta B (angkatan lama) bertugas membacakan pertanyaan dalam bahasa
Indonesia yang kemudian peserta A akan menuliskan jawabannya dalam bahasa
Jepang.
Permainan ke lima yaitu latihan menyimak,
peserta A akan membacakan wacana dalam bahasa Jepang dan peserta B akan menulis
jawabannya di wacana pada bagian yang kosong. Setelah itu peserta B yang
membaca dan peserta A yang menulis jawaban.
Pada akhir kegiatan, sensei membacakan wacana
pada permainan kelima, dan siswa menyimak dengan baik. Siswa terlihat begitu
bersemangat mengikuti kegiatan skill up, karena dapat melatih berbahasa Jepang
dengan cara yeng berbeda.
Hasil kegiatan skill up tersebut, dipajang di
Mading (Majalah Dinding Pandan
College) selama 1 bulan, sampai dengan kegiatan di Pandan College diluar jam
belajar diadakan kembali.