Indeks Kepercayaan Filatelis Indonesia
Indonesia Philatelists Credibility Index
(IKFI / IPCI)

  • History
  • In economy we acknowledge Consumer Price Index (CPI). An index as a benchmark for the society to recognize the nearest trend of their economy, a result from an analyzing of some economical points in the daily life needs.

    Di dunia perekonomian kita mengenal Indeks Harga Konsumen (IHK). Sebuah indeks bagi patokan di masyarakat untuk mengenal lebih lanjut masa depan perekonomiannya, sebuah hasil dari analisa berbagai harga barang dan jasa yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

    In another terms, it is a measure estimating the average price of consumer goods and services purchased by households. A consumer price index measures a price change for a constant market basket of goods and services from one period to the next within the same area (city, region, or nation).

    Dengan pengertian lain, IHK merupakan satu pengukuran perkiraan rata-rata dari harga barang dan jasa yang dibeli oleh setiap rumahtangga. Indeks ini mengukur perubahan harga bagi sebuah dasar pasar dan jasa yang konstan di dalam satu jangka waktu terhadap jangka wkatu lain di wilayah yang sama, baik itu kota, area, wilayah, atau negara.

    It is a price index determined by measuring the price of a standard group of goods meant to represent the typical market basket of a typical urban consumer.

    Sebuah indeks harga yang ditentukan dengan pengukuran harga atas sebuah kelompok yang diartikan untuk mewakili satu pasar konsumen urban (tempat tinggal) yang tipikal.

    Looking to the developing nation such as Indonesia, with a various races and the fourth largest population in the world, this type of index is interesting to announce and develop and or adjust to the certain condition looking to the perception and acknowledgment of philatelic terms and knowledge of the society.

    Melihat kepada perkembangan negara Indonesia yang sangat beragam saat ini dengan posisi keempat terbanyak populasi di dunia, model indeks ini (IKFI) tampaknya menarik untuk dimunculkan dan dikembangkan lebih lanjut atau bahkan disesuaikan dengan kondisi tertentu bagi sebuah persepsi dan pengakuan di dalam berbagai terminologi filateli maupun pengetahuan filateli di masyarakatnya.

    A mailing list for Indonesians called "LelangPrangko" on March 19, 2010 introduce a possibility term of IPCI for Indonesian philatelists. Richard Susilo as a Moderator of that mailing list announced and appeal to this new idea that could become a positive way for Indonesian, especially the beginners to understand and to recognize from the beginning the way of collecting stamps and against deception of philatelic traders.

    Sebuah milis bagi orang Indonesia, LelangPrangko tanggal 19 Maret 2010 memperkenalkan IKFI ini dilakukan oleh Richard Susilo sebagai Moderator, mendapat ide setelah membaca postingan anggotanya. Hal ini merupakan hal positif bagi Indonesia, khususnya bagi para pemula untuk mengerti dan mengenal lebih lanjut cara mengumpulkan prangko serta tak kalah penting agar terhindar dari segala macam bentuk penipuan yang bisa menimpa para pemula pengumpul prangko. dari tangan jahil para pedagang.

    This is good to protect the young and beginners of stamps collecting. But this IPCI idea is still beginning and still need to be discussed an have some inputs from others philatelists to become a great IPCI in the future.

    Hal ini sangat baik untuk melindungi kalangan muda serta pemula pengumpul prangko. Meskipun demikian ide IKFI ini masih mentah sekali dan perlu didiskusikan dan dikembangkan lebih lanjut bersama filatelis lain agar bis amenjadikan IKFI sesuatu yang baik dan berguna di masa depan.

    Hopefully could gain some support from all of philatlists in the world. Thank you.

    Kami berharap hal ini bisa mendapatkan dukungan dari semua filatelis. Terima kasih.

    Richard Susilo

    Email: richard@filateli.net


    H O M E | Order Goods From Japan | Stamps Mailing Lists

    Copyright©RichardSusilo19032010 - Updated March 24, 2010

    .